PENGALAMAN KULIAH DI IAID
Awalnya saya vidia mulyawati lulusan covid 19 pada tahun 2021, kemudian saya mendaftar kuliah di kota Tangerang selatan, tak terpikir sebelumnya saya kemudian mendapatkan panggilan diterima di suatu universitas yang berada di kota tersebut, tak berselang lama saya berubah pikiran untuk tidak melanjutkannya dikarenakan sedang marak-maraknya pandemi covid 19 melanda Indonesia salah satunya kota Tangerang. Kemudian saya menggugurkan impian berkuliah dikota, namun pada saat saya ingin atau tidak akan melanjutkan pendidikan lagi kemudian saya diberi masukan oleh ibu saya untuk masuk ke IAID Ciamis, pada saat itu pendaftar gelombang 1 telah selesai, saya mengikuti pendaftar gelombang 2 jalur tes online. Dalam tes tersebut berisi 60 soal yang akan di tes, saat itu saya merasa deg-degan karena akan mengikuti tes yang diikuti kurang lebih 200 orang untuk bersaing masuk ke IAID Ciamis, tak berselang lama dari tanggal tes yang sudah dilakukan pada tanggal 25 agustus 2021 pengumuman hasil kelulusan di umumkan melalui online. Dari situ saya banyak bersyukur karena sudah keterima di IAID Ciamis, setelah itu ada yang dinamakan TAMADA (Ta’aruf Mahasiswa Darussalam) dengan ketentuan menginap 1 hari 1 malam di lingkungan kampus IAID Ciamis, meskipun saya merasa capek harus dini hari bangun untuk mengikuti kegiatan tamada tersebut, dari situ saya dapat banyak pengalaman, motivasi dari para pembicara pada tamada saat itu, salah satunya mendapat teman meskipun tidak 1 prodi, karena saya mengambil jurusan PGMI dan teman saya PAI saya tetap merasa senang. Pengalaman dari semester 1 sampai 3 saya masuk kelas karyawan kelas b sangat berkesan dan tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. Kemudian sekarang saya semester 4 pindah ke kelas regular/ kelas A. Saya senang sekali bisa kenal dengan semua orang atau team dengan satu angkatan 1 prodi dan itu pengalaman pada saat saya berkuliah di IAID Ciamis.

Komentar
Posting Komentar